Asian Games 2018: Velodrome Rawamangun Gunakan Kayu Impor
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Velodrome Rawamangun dan Jakarta Equestrian Center (JEC) yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 masih dalam proses penyelesaian.
Berdasar pantauan Jawa Pos di Velodrome Rawamangun, Selasa (3/4), pengerjaan track masih mendominasi.
Sebanyak 18 pekerja asing dari Jerman didatangkan untuk memasang kayu yang diimpor langsung dari Siberia.
Cuaca yang cukup lembab di Jakarta mengharuskan velodrome untuk menggunakan pendingin ruangan.
Itu semua karena berpengaruh dengan kondisi kayu yang tengah di pasang.
Sebab, menurut informasi yang diterima Jawa Pos, sejenis kayu pinus tersebut sudah dioven kering.
“Kami juga menggunakan buka-tutup atap untuk menghemat listrik,” terang CEO PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandi.
Arena balap sepeda track itu bisa menampung sekitar 2.500 penonton saat Asian Games berlangsung.
Pembangunan Velodrome Rawamangun dan Jakarta Equestrian Center (JEC) yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 masih dalam proses penyelesaian.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Target Medali Asian Games Meleset, Alarm Bahaya pada Ajang Olimpiade Paris 2024
- PDIP Kecewa dengan Raihan Indonesia di Asian Games, Ingin Evaluasi Menyeluruh
- Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi
- Voli Putri Asian Games 2022: China Hattrick Emas, Thailand Rebut Perunggu
- Rebut Emas Asian Games 2022, Rankireddy/Shetty Masuk Buku Sejarah