Asian Games 2018: Yuni Potensi Emas, Eko Yuli Harus Diet
Senin, 14 Mei 2018 – 02:09 WIB
Peraih medali perak Olimpiade 2016 itu sukses mencatatkan angkatan snatch 138 kg serta clean and jerk 172 kg.
Dengan total 310 kg, Eko membukukan catatan lebih baik dari tes yang dilakukan di Padepokan Gajah Lampung bulan lalu, yakni 307 kg.
Namun, Eko masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan berat badannya. Saat ini berat badan lifter asal Metro, Lampung, itu mencapai 67,55 kg.
Padahal batas toleransi berat badan untuk kelas 62 kg adalah 65,1 kg.
”Dengan sisa waktu tiga bulan akan saya kurangi bertahap. Puasa tentu menjadi momen bagus untuk mendukung diet saya,” terang Eko. (han)
Lifter putri kelas 48 kilogram Sri Wahyuni mampu memenuhi target angkatan menjelang Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi