Asik Dugem, Kejatuhan Helikopter
jpnn.com - GLASGOW - Keceriaan para pengunjung The Clutha Pub di Kota Glasgow, Skotlandia, lenyap seketika Jumat malam lalu (29/11). Sebuah helikopter tiba-tiba jatuh di atap pub yang penuh sesak tersebut. Para pengunjung yang sedang menikmati penampilan band ska setempat pun langsung panik dan berlarian ke luar.
"Dengan menyesal, harus saya informasikan bahwa kecelakaan tadi malam mengakibatkan satu korban jiwa. Tampaknya, jumlah korban masih bisa bertambah lagi," kata Kepala Polisi Stephen House dalam jumpa pers kemarin (30/11).
Namun, dia belum bisa memastikan apakah korban tewas itu pengunjung pub atau penumpang helikopter. Konon, helikopter yang dipiloti warga sipil tersebut mengangkut dua pejabat polisi.
Setelah helikopter jenis Eurocopter EC135 T2 itu menimpa atap pub, sedikitnya 32 orang dilarikan ke rumah sakit. Hingga kemarin, tim khusus kepolisian masih menyisir lokasi kejadian. Mereka ingin memastikan bahwa evakuasi sudah tuntas. "Semoga tidak ada lagi korban yang masih terjebak reruntuhan pub dan bangkai helikopter," ungkapnya.
Untuk membantu proses evakuasi, polisi mengerahkan tim-tim terlatih dari seluruh pasukan pemadam kebakaran di Skotlandia. "Mereka juga kami minta untuk memeriksa keamanan gedung. Dengan demikian, tidak akan ada lagi bencana susulan saat polisi melakukan investigasi," imbuh House. Alex Salmond, pemimpin Skotlandia, menyatakan tragedi itu sebagai hari kelam bagi Glasgow. (AP/AFP/hep/c16/dos)
GLASGOW - Keceriaan para pengunjung The Clutha Pub di Kota Glasgow, Skotlandia, lenyap seketika Jumat malam lalu (29/11). Sebuah helikopter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer