Asing Beli, IHSG Menguat Lagi

jpnn.com - JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menguat melanjutkan rebound yang terjadi di awal pekan kemarin. Pada penutupan perdagangan sore ini (7/10) IHSG naik 32,703 poin (0,65 persen) ke level 5.032,841 dan indeks LQ45 menguat 6,899 poin (0,82 persen) ke level 852,401.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler (belum termasuk post trading) hari ini mencapai 235.677 kali dengan volume 3,893 miliar saham atau Rp 4,005 triliun. Sebanyak 215 saham naik,119 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham mengalami kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain Gudang Garam (GGRM) naik 975 (1,76 persen) ke level 56.500. Maskapai Reasuransi (MREI) naik 735 (24,87 persen) ke level 3.690. Indocement Tunggal (INTP) naik 700 (3,21 persen) ke level 22.500. Tower Bersama (TBIG) naik 550 (7,48 persen) ke level 13.300.

Sebaliknya, saham-saham mengalami penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Bank of India (BSWD) turun 450 (14,52 persen) menjadi 2.650. Siloam Hospitals (SILO) turun 275 (1,83 persen) menjadi 14.725. Mayora Indah (MYOR) turun 250 (0,83 persen) menjadi 29.900. Indo Kordsa (BRAM) turun 250 (8,06 persen) menjadi 2.850.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mengatakan IHSG ditutup naik di tengah penyelenggaraan rapat pemilihan pemimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), meskipun pasar global terkoreksi. ”Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,62 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4 triliun dan transaksi negosiasi Rp 620,55 miliar. Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 104,39 miliar. Khusus di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 151,83 miliar.”

Seluruh sektor saham berhasil naik, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,91 persen dan sektor properti yang terapresiasi 1,56 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham justru terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,67 persen sedangkan, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,46 persen. ”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris 0,7 persen, DAX di Jerman terkoreksi 0,84 persen, dan CAC di Perancis melemah 0,97 persen,” katanya.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat tipis sebesar 9 poin (0,08 persen) ke Rp 12.202 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 12.175 – Rp 12.208 per USD.(gen/dio)