Asisten Pelatih Timnas Basket Indonesia Bicara Peran Penting Vincent Rivaldi Kosasih
Melihat kenyataan yang ada, pelatih yang akrab disapa Cacing itu berharap Vincent bisa meningkatkan agresivitasnya di bawah ring, baik saat menyerang maupun bertahan.
Wahyu meminta kekasih Nita Vior itu harus lebih agresif sehingga dapat membantu Timnas basket Indonesia.
“Praktis yang cocok menghuni posisi center hanya Derrick Michael. Sejauh ini, masih belum ada penggantinya dan saya terbuka untuk berdiskusi masalah ini.”
“Pengganti Vincent sejatinya ada Kelvin Sanjaya, tetapi perannya belum begitu banyak di level klub sehingga kami belum bisa memaksimalkannya di Timnas basket putra,” pungkas pelatih yang mengantar Indonesia meraih perak SEA Games 2017 itu.
Vincent Rivaldi Kosasih memang sudah lama menjadi andalan di posisi center Timnas basket putra Indonesia.
Dari beberapa kesempatan yang diberikan, putra dari legenda basket, Lie Tjui Tek itu mampu bermain apik saat Indonesia melawan Arab Saudi di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia.
Saat itu, di Istora Senayan, Vincent mampu mencetak 15 angka dengan tingkat efisiensi mencapai 18.
Kontribusi Vincent juga terlihat saat membantu Indonesia merebut medali emas SEA Games 2021 meski menit bermainnya tidak begitu banyak karena kalah bersaing dengan Marques Bolden dan Derrick Michael.
Asisten pelatih Timnas basket putra Indonesia, Wahyu Widayat Jati yang menjelaskan alasan pemanggilan Vincent Rivaldi Kosasih
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- Beban Berat Dipikul Johannis Winar Setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Putra