Asita Sebut 100 Ribu Wisman Kunjungi Batam Akhir Pekan Lalu

jpnn.com, BATAM - Sekitar 100.000 wisatawan mancanegara diperkirakan mengunjungi Kota Batam pada akhir pekan panjang pertengahan Agustus kemarin.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of Indonesian Tour and Travel Agencies/Asita) Kepulauan Riau memperkirakan jumlah yang datang empat kali lipat dari kondisi ‘week end’ biasa.
BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali
"Menurut perkiraan sementara, jumlah wisman yang datang 4 kali lipat dari kondisi 'week end' biasa," kata Sekjen DPP Asita Kepri Febriansyah seperti dilansir dari antaranews.com, Rabu.
Pada akhir pekan biasa, wisman yang mengunjungi Batam sekitar 25.000 hingga 30.000 orang.
Akhir pekan pada pertengahan Agustus menjadi libur akhir pekan yang panjang bagi warga Singapura, karena dimulai sejak Jumat (9/8) hingga Senin (12/8), sepanjang 4 hari.
Pada Jumat, Singapura memperingati National Day dan menjadi libur nasional, sedangkan Senin juga libur nasional, memperingati Idul Adha.
Menurut Febri, wisman mulai datang ke Batam pada Kamis (8/8) sore. Dan puncaknya pada Jumat. Pelayaran Singapura-Batam terus dipadati pelancong asal Negara Singa sejak pagi hingga malam.
"Terbanyak di hari jumat. Sebagian mereka sudah start datang dari hari Kamis," kata dia.
Sekitar 100.000 wisatawan mancanegara diperkirakan mengunjungi Kota Batam pada akhir pekan panjang pertengahan Agustus kemarin.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak