Askes Bidik Modal Rp 11,3 Triliun
Selasa, 21 Februari 2012 – 15:23 WIB
JAKARTA - PT Asuransi Kesehatan (persero) tahun ini menargetkan perolehan modal investasi sedikitnya Rp 11,3 triliun. Dana itu akan ditempatkan pada instrumen pendapatan tetap (fixed income) dan tidak tetap (non fixed income). "Dana akan kami tempatkan pada instrumen pendapatan tetap (fixed income) 85 persen seperti deposito dan obligasi dan sebanyak 15 persen sisanya akan ditempatkan pada instrumen pendapatan tidak tetap (non fixed income) seperti saham dan reksa dana," kata Direktur Keuangan Askes, Purnawarman Basundoro di Jakarta. Tercatat, Askes mampu menghasilkan investasi sekitar Rp 700 miliar pada tahun lalu, lebih rendah dari target Rp 790 miliar karena pasar modal yang tidak stabil sepanjang 2011. "Kita lihat perkembangan di pasar modal, kan masih ada kaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di Eropa. Memang beberapa analisis menyebutkan prospek di 2012, investasi kami 85 : 15 di fixed income, tetapi jika ada pergeseran, maksimal sebanyak 80 persen investasi ditempatkan pada fixed income dan 20 persen pada non fixed income," terangnya.
Dia mengatakan sementara pada awal tahun ini pihaknya menyiapkan modal investasi senilai Rp 10,2 triliun, tumbuh 7,36 persen dari modal investasi pada awal 2011 sebesar Rp 9,5 triliun.
Baca Juga:
Menurut Purnawarman, pihaknya menargetkan imbal hasil 10,5 persen atau sekitar Rp1,07 triliun sehingga total modal investasi di akhir tahun mencapai sekitar Rp11,3 triliun. Target imbal hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian imbal hasil investasi perseroan pada tahun lalu sebesar 8,3 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Asuransi Kesehatan (persero) tahun ini menargetkan perolehan modal investasi sedikitnya Rp 11,3 triliun. Dana itu akan ditempatkan pada
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram