Askes Bidik Perolehan Modal Rp 11,3 Triliun
Selasa, 21 Februari 2012 – 02:49 WIB
JAKARTA - PT Asuransi Kesehatan (persero) tahun ini menargetkan perolehan modal investasi sedikitnya Rp 11,3 triliun. Dana itu akan ditempatkan pada instrumen pendapatan tetap (fixed income) dan tidak tetap (non fixed income). "Dana akan kami tempatkan pada instrumen pendapatan tetap (fixed income) 85 persen seperti deposito dan obligasi dan sebanyak 15 persen sisanya akan ditempatkan pada instrumen pendapatan tidak tetap (non fixed income) seperti saham dan reksa dana," kata Direktur Keuangan Askes, Purnawarman Basundoro di Jakarta, Senin (20/2).
Dia mengatakan sementara pada awal tahun ini pihaknya menyiapkan modal investasi senilai Rp 10,2 triliun, tumbuh 7,36 persen dari modal investasi pada awal 2011 sebesar Rp 9,5 triliun.
Baca Juga:
Menurut Purnawarman, pihaknya menargetkan imbal hasil 10,5 persen atau sekitar Rp1,07 triliun sehingga total modal investasi di akhir tahun mencapai sekitar Rp11,3 triliun. Target imbal hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian imbal hasil investasi perseroan pada tahun lalu sebesar 8,3 persen.
Tercatat, Askes mampu menghasilkan investasi sekitar Rp 700 miliar pada tahun lalu, lebih rendah dari target Rp 790 miliar karena pasar modal yang tidak stabil sepanjang 2011. “Kita lihat perkembangan di pasar modal, kan masih ada kaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di Eropa. Memang beberapa analisis menyebutkan prospek di 2012, investasi kami 85 : 15 di fixed income, tetapi jika ada pergeseran, maksimal sebanyak 80 persen investasi ditempatkan pada fixed income dan 20 persen pada non fixed income,” terangnya.
JAKARTA - PT Asuransi Kesehatan (persero) tahun ini menargetkan perolehan modal investasi sedikitnya Rp 11,3 triliun. Dana itu akan ditempatkan pada
BERITA TERKAIT
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024