Askes Tetap Kelola Jamkesmas
Jumat, 29 Januari 2010 – 17:11 WIB
JAKARTA--Kementerian Kesehatan tetap menyertakan PT Askes dalam pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). "Jamkesmas 2010 tetap dikelola Kementerian Kesehatan dengan menyertakan Askes sebagaimana yang dilaksanakan pada 2008 dan 2009," kata Jubir Kementerian Kesehatan Lilis Sulistiyowati, Jumat (29/1).
Mengenai kelanjutan program jamkesmas, lanjutnya, sekarang ini fokusnya ke fakir miskin dan tidak mampu. Nantinya, secara bertahap kepesertaannya akan ditingkatkan ke seluruh penduduk sebagaimana diamanatkan dalam UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Baca Juga:
"Sebagai suatu bentuk jaminan sosial yang mencakup seluruh penduduk, selayaknya masyarakat yang tidak masuk dalam fakir miskin dan tidak mampu ,diwajibkan masuk dalam sistem ini agar ada kontribusi iuran peserta," tuturnya. Ditambahkannya, pemerintah saat ini tengah menyiapkan diri dalam menyambut kepesertaan bagi seluruh penduduk dan di bawah koordinasi Kementerian Kesejahteraan Rakyat telah membuat roadmap jaminan kesehatan bagi universal coverage tahun 2014 yang telah mendapatkan dukungan dari sektor-sektor terkait.
"Melalui program jamkesmas diharapkan adanya percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita serta mendorong peningkatan umur harapan hidup penduduk Indenesia," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Kesehatan tetap menyertakan PT Askes dalam pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). "Jamkesmas 2010 tetap
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta