Asmara Kandas, Tabrakan Diri di Kereta Api yang Melintas
Jumat, 18 Agustus 2017 – 06:10 WIB

Jasad Erry Nur Cahyadi tergeletak dengan ditutupi kardus di perlintasan rel Jalan Margomulyo, Tandes, Surabaya, Rabu (16/8) pukul 13.30. Foto korban (inset). Fyo M MAHRUS/RADAR SURABAYA/JPNN.com
Melihat peristiwa itu sontak warga sekitar dan pengguna jalan langsung berbondong-bondong mengahampiri mayat korban.
Baca Juga:
Budiono menjelaskan, setelah KA barang jurusan Surabaya-Jakarta melintas, korban pun terpental hingga 50 meter dari lokasi awal.
Melihat peristiwa itu sontak warga sekitar dan pengguna jalan langsung berbondong-bondong mengahampiri mayat korban.
“Korban terpental sekitar 50 meter. Mengetahui korban tewas, warga langsung menutupi mayat korban dengan kardus,” ungkap Budiono kepada Radar Surabaya. (jpr/jpnn)
Erry Nur Cahyadi mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Hanya karena persoalan asmara, dia menabrakan dirinya ke kereta api yang melintas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024