Asmara Tak Direstui, Pentolan Ormas Tembak Calon Mertua
Selasa, 17 Oktober 2017 – 14:14 WIB
Selain mengamankan tersangka, petugas mengamankan airsoft gun yang digunakan untuk menembak Wijayanto. Ternyata, airsoft gun itu tak berizin.
“Tersangka ini merupakan pentolan ormas. Ia main tembak karena kesal cintanya yang sudah berlangsung sebelas bulan dengan anak korban tidak direstui sama sekali,” bebernya.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan terkait asal usul airsoft gun yang tidak berizin itu. Sedangkan Ray dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara.(rb/dre/mus/mus/JPR)
Urusan asmara membuat Ray Topan Mulyana gelap mata. Pentolan ormas di Bali itu nekat menembak orang tua pacarnya sendiri gara-gara cintanya tak direstui.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya