Asmirandah Praktikkan Ilmu Kuliah

Asmirandah Praktikkan Ilmu Kuliah
Asmirandah. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
Andah mengambil setting di Bali. Keputusan cukup berani yang diambil kekasih Dude Herlino. Sebab, dana yang disiapkan untuk film itu terbatas.

"Agak nekat sih ambil di Bali. Tapi, saat menulis cerita ini di blog, memang dalam bayangan itu Bali. Jadi, sayang saja kalau tidak diambil di sana. Kalau masalah bujet yang terbatas, ya itulah tantangannya. Harus belajar mengatur dana. Tapi alhamdulillah, ada sponsor," jelasnya.

 

Bercerita tentang pengalaman menjadi sutradara, Andah mengaku tidak terlalu kagok. Sebab, itu bukan yang pertama. Sudah kali kesekian dia menjadi pengarah. "Tapi, kalau untuk film yang tayang di bioskop, ya baru sekali ini," tuturnya.

 

Pelajaran berharga yang didapatkan dari pengalaman itu adalah dia makin menghargai orang lain, menghargai kru, dan menghargai waktu. "Biasanya kan saya jadi pemain. Tinggal akting aja, selesai. Tapi, kalau sekarang kan harus mengurus semuanya. Mengatur bujet dan waktu. Menghargai orang baru. Menciptakan suasana yang nyaman supaya kerja tim bagus. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat," tegasnya.

KESEMPATAN menjadi sutradara bagi Asmirandah berarti mendapat momen mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah. Lulusan The Next Academy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News