Asmuni: Bayangkan, Setiap Malam Dia Menangis Ingat Kelakuan Bapaknya

jpnn.com, MATARAM - Mantan anggota DPRD Provinsi NTB berinisial AA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus perbuatan asusila terhadap anak kandungnya sendiri.
Anak perempuan korban tindak asusila yang dilakukan ayah kandungnya itu saat ini mengalami trauma psikologis.
"Akibat perbuatan ayahnya, anak ini mengalami trauma mendalam. Bayangkan, setiap malam dia menangis karena ingat kelakuan bapaknya," kata Kuasa Hukum korban asusila, Asmuni, yang ditemui di kantornya, Mataram, Jumat (22/1).
Asmuni juga mengatakan bahwa kondisi korban hingga saat ini masih sulit untuk makan.
Bahkan, saat bertemu dengan siapa pun, korban selalu merasa ketakutan.
Menurut dia, korban sulit untuk berinteraksi layaknya anak seumurannya yang seharusnya punya pergaulan dengan penuh wawasan.
"Sampai sekarang, dia tidak mau makan. Setiap ada yang meneleponnya, dia gemetar. Setiap ada yang cari dia, hampir mau pingsan," ujar pengacara bergelar doktor ini.
Untuk mengobati trauma tersebut, Asmuni bersama tim dan pihak keluarga korban sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Mataram, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, dan Komunitas Sahabat Anak.
Mantan anggota DPRD NTB menjadi tersangka kasus asusila terhadap anak kandungnya.
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Kapolri Copot AKBP Fajar Widyadharma dari Jabatan Kapolres Ngada
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Bagaimana Nasib Kapolres Ngada yang Ditangkap terkait Narkoba dan Asusila?
- Dicabuli Pria Berusia 54 Tahun, 4 Anak di Siak Trauma Berat
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel