ASN Akan Ditinggalkan Masyarakat jika..

ASN Akan Ditinggalkan Masyarakat jika..
Kegiatan literasi digital bagi ASN di Provinsi Jawa Barat baru-baru ini. Foto: dokumentasi Kemenkominfo

jpnn.com, JAWA BARAT - Pemahaman literasi digital bagi aparatur sipil negara (ASN) terus digencarkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan ini dilakukan hingga ke daerah-daerah.

"Pembelajaran tentang empat pilar literasi digital menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan pekerjaan ASN sehari-hari," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangannya, Rabu (17/8).

Kegiatan literasi digital bagi ASN ini diharapkan mampu memberikan pemahamanan lebih luas, juga pentingnya masalah keamanan data digital. Termasuk salah satunya dalam penggunaan sistem pemerintahan yang terintegrasi untuk melayani masyarakat.

Dia melanjutkan peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.

Oleh karena itu, dilaksanakan kegiatan literasi digital bagi ASN di Provinsi Jawa Barat baru-baru ini.

Kegiatan tersebut dihadiri 9.000 ASN dari berbagai pemkab dan pemkot di Provinsi Jawa Barat dengan target 24 ribu ASN.

 “Kalau tidak mengikuti perkembangan digital, dikhawatirkan ASN akan ditinggalkan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu akselerasi visi Jabar Juara dan menjadi inisiasi agar pelayanan masyarakat lebih terintegrasi secara digital.

ASN dituntut harus menguasai literasi digital. Apa sajakah cara agar ASN tidak ditinggalkan masyarakat?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News