ASN Akan Ditinggalkan Masyarakat jika..

ASN Akan Ditinggalkan Masyarakat jika..
Kegiatan literasi digital bagi ASN di Provinsi Jawa Barat baru-baru ini. Foto: dokumentasi Kemenkominfo

ASN harus dapat mengikuti perkembangan era digital demi meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat berbasis digital. 

Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono menyatakan literasi digital bukan hanya upaya untuk memenuhi 20 jam pelajaran bagi para ASN, tetapi juga bisa meningkatkan pengetahuan serta kecakapan teknologi digital. Kompetensi mereka juga diharapkan meningkat.

"ASN bisa meningkatkan kinerjanya melayani masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital," ujar Sugeng.

Materi empat pilar literasi digital yang diajarkan meliputi Kecakapan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Ethic), Budaya Digital (Digital Culture), dan Keamanan Digital (Digital Safety). 

Yurika Xanthinia Wijayanti, Widyaiswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri, yang membahas tentang budaya digital dan etika digital mengatakan, budaya digital adalah tahu bahwa Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan kecakapan digital dan etika digital. 

ASN harus tahu dan ikut berpartisipasi berkolaborasi memproduksi dan distribusi konten yang berlandaskan nilai-nilai itu. 

“ASN harus menjadi pelopor untuk memproduksi dan distribusi konten positif di ruang digital," pungkasnya. (esy/jpnn)

ASN dituntut harus menguasai literasi digital. Apa sajakah cara agar ASN tidak ditinggalkan masyarakat?


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News