ASN Buka Puasa Bersama di Restoran, Rudy Gunawan: Saya Tindak!
jpnn.com, GARUT - Aparatur sipil negara (ASN) setiap instansi lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilarang menggelar buka puasa bersama di restoran saat Ramadan.
Jika hal itu dilanggar, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Jangan di restoran, kalau di restoran saya tindaklah,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin (4/4).
“Saya sudah katakan tadi, kalau masyarakat biasa silakan saja, tetapi untuk ASN tidak boleh, dinas-dinas (tidak boleh) buka bersama di restoran,” tambah Rudy Gunawan.
Saat ini, kata dia, Kabupaten Garut masih pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi masyarakat masih membutuhkan perhatian untuk menumbuhkan perekonomian setelah dua tahun digempur wabah Covid-19.
Rudy khawatir kegiatan buka puasa bersama yang digelar kalangan ASN kesannya seperti berfoya-foya. Oleh karena itu, kata dia, hal itu perlu dicegah dengan larangan buka bersama di restoran.
"Kalau mengadakan kegiatan hanya untuk foya-foya saya tindak, dengan kabidnya dengan kasi (kepala seksi)-nya saya tindak," katanya.
Rudy menyarankan ASN di lingkungan Pemkab Garut yang ingin buka puasa bersama sebaiknya dilaksanakan di kampung-kampung yang daerahnya kesulitan dan membutuhkan upaya untuk mendongkrak perekonomiannya.
Selain itu, kata dia, melaksanakan buka puasa bersama dengan melibatkan anak yatim. Misalnya, suatu dinas menggelar acara dengan membawa anak yatim ke restoran.
Bupati Garut di Jawa Barat Rudy Gunawan menegaskan akan menindak tegas ASN yang buka puasa bersama di restoran.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tolong Tenang, BKN Sudah Bersuara, Ini Kriteria yang Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- 36 ASN Lulusan IPDN Diharapkan Jadi Motor Perubahan di Daerah
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK jadi Isu Nasional, Disorot Senayan, Coba Simak Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat