ASN Cantik Gadungan Itu Akhirnya Ngaku Honorer
jpnn.com, MEDAN - Kasus penipuan penggelapan berkedok penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) tenaga kesehatan dengan tersangka Elya Rosa Saragih di kantor Gubernur Sumut terus diusut polisi.
Elya yang mengaku-ngaku ASN mengaku menjalankan aksinya sendirian.
“Dari hasil pemeriksaan, dia bekerja sendiri. Jadi dia cuma ngaku-ngaku bisa menguruskan STR dan meminta sejumlah uang,” ungkap Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Budiman Simanjuntak kepada Sumut Pos, Jumat (7/7).
Dia menerangkan, pelapor yang diketahui bernama Rijani Elita Pasi (26), warga Jalan Sisingamangaraja adalah seorang bidan. Rijani mengenal Elya karena pernah sama-sama satu perguruan.
“Mereka pernah belajar di Akbid Mitra Husada. Kepada Rijani, tersangka mengaku sudah menjadi PNS di Dinas Kesehatan Sumut. Di situ dia mengatakan bisa menguruskan STR kebidana korban,” terangnya.
Merasa percaya karena sempat satu tempat menimba ilmu, Rijani juga menawarkan jasa Elya dalam penerbitan STR kepada 4 temannya.
“Disitulah masing-masing mereka diminta Rp2,5 juta oleh tersangka,” ceritanya.
Ditanya soal kabar kalau Elya juga menjadi calo bagi orang yang hendak masuk PNS, Budi mengaku belum mendapat kabar. Laporan yang masuk ke Polsek Medan Kota atas tuduhan penipuan dan penggelapan untuk penerbitan RTS.
Kasus penipuan penggelapan berkedok penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) tenaga kesehatan dengan tersangka Elya Rosa Saragih di kantor Gubernur
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim
- Motif Orang Dewasa Tusuk 3 Bocah di Sumut, Sadis, 2 Korban Tewas
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap
- Polisi Setop Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal
- 33 Warga Jadi Korban Tanah Longsor di Deli Serdang Sumut, 10 Orang Tewas