ASN Diminta Tinggalkan Budaya Priyayi

Jokowi juga meminta anggota Korpri memperkuat jiwa korsa, meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
"Berikan pelayanan publik yang makin murah, cepat, akurat dan lebih baik lagi. Lanjutkan kerja keras, kerja cerdas, ikhlas dan tuntas dalam pengabdian terbaik saudara terhadap bangsa dan negara," ujar Jokowi.
Dia pun mengajak jajaran Korps Batik Biru menjadi bagian dari solusi, bukan sebaliknya menjadi bagian masalah bangsa.
"Lanjutkan revitalisasi, reaktualisasi dan inovasi dalam proses reformasi birokrasi. Hilangkan kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional," katanya.
Seperti diketahui, organisasi Korpri memiliki struktur kepengurusan di tingkat pusat maupun di tingkat kementerian, lembaga dan daerah.
Seperti lazimnya organisasi besar, Korpri pun ingin selalu melakukan transformasi agar tetap survive, bahkan mencapai puncak perkembangannya. (jpnn)
JAKARTA - Ada risiko berat yang harus dihadapi Korpri, di saat memutuskan untuk membangun profesionalisme anggotanya. Yakni mengubah budaya priyayi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI