ASN Dituntut Jadi Panutan untuk Tidak Menyebarkan Hoaks
jpnn.com, BANTEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan literasi digital sektor pemerintahan untuk aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Banten.
Kegiatan yang dilaksanakan akhir September itu dibagi dalam beberapa batch.
Ketua Tim Literasi Digital Pemerintahan Kemenkominfo Niki Maradona mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan pemahaman literasi digital bagi ASN menuju transformasi digital di Indonesia
"Partisipasi ASN di lingkup pemda dalam kegiatan literasi digital merupakan salah satu pendorong terciptanya Indonesia makin cakap digital," kata Niki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10).
Niki menyampaikan kegiatan literasi digital diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan kecakapan penggunaan teknologi digital.
Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan.
Mereka juga mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan sektor publik kepada masyarakat.
Kepala Bagian BPSDM Provinsi Banten Untung Sarutomo menyampaikan ASN di era sekarang harus menerima digitalisasi pada proses kerjanya agar makin produktif dan harus memanfaatkan digitalisasi ini secara positif.
Dalam kegiatan literasi digital, ASN dituntut menjadi role model dan menjadi panutan tidak menyebarkan hoaks
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi