ASN Dituntut Jadi Panutan untuk Tidak Menyebarkan Hoaks
“Era digitalisasi ini harus ASN jadikan sarana untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan motto Berakhlak," ujarnya.
Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono turut menyampaikan bahwa ruang digital yang ada saat ini memiliki dua sisi, yakni peluang dan tantangan.
Peluang di ruang digital harus ASN manfaatkan secara optimal melalui pendekatan literasi.
Literasi di sini dimaknai sebagai kecakapan, kemampuan untuk membaca, mendengar, melihat, menulis, menjelaskan dan menerapkan semua konten digital sebagai potensi untuk memanfaatkan segala hal positif yang ada di dalam ruang digital.
Sisi yang lain adalah tantangan yang mana ruang digital ini perlu kecakapan untuk mengubah pandangan yang pesimistis menjadi lebih optimistis dengan memanfaatkan digital.
"Melalui literasi digital, diharapkan bisa membantu untuk memiliki visi serta pemahaman yang lebih jelas dalam era digital sehingga lincah menghadapi perubahan dengan pendekatan keahlian yang tepat,” tegasnya.
Dia menambahkan dengan memanfaatkan TIK bisa membuat ASN siap menghadapi perubahan dan bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Sementara itu, Praktisi Digital Content Creator, Gatot Sandi mengungkapkan etika digital pada era saat ini penting bagi ASN.
Dalam kegiatan literasi digital, ASN dituntut menjadi role model dan menjadi panutan tidak menyebarkan hoaks
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan