ASN Harus Jaga Netralitas di Ruang Digital

jpnn.com, JAKARTA - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) digembleng mengenai literasi digital sektor pemerintahan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid pada 3 - 5 April itu ditujukkan untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya (pimpinan unit kerja dan staf ahli) dan JPT pratama Kemenkominfo yang mencapai 68 peserta.
Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi ASN dan SDM Kemenkominfo di bidang digital.
Selain itu, literasi digital sektor pemerintahan juga dilakukan agar pegawai Kemenkominfo mampu memahami serta menghadapi isu yang sedang berkembang di masyarakat, terutama mengenai tahun politik.
"Pegawai Kemenkominfo juga diharapkan dapat memahami kultur digital serta kode etik untuk mewujudkan terciptanya netralitas dalam rangka memberi pelayanan terbaik sebagai aparatur negara," kata Boni Pudjianto dalam keterangan tertulianya, dikutip Kamis (6/4).
Boni menambahkan melalui kegiatan ini aparatur pemerintah diharapkan mampu mengelola rasa untuk menjadi perekat dan pemersatu bangsa pada kehidupan digital.
Di samping mengarahkan aparatur pemerintah membentuk netralitas dalam menyambut tahun politik.
Boni menjelaskan netralitas ASN menjadi hal penting untuk diingatkan berulang kali kepada para PNS, PPPK, dan SDM di lingkungan Kemenkominfo.
Di tahun politik, ASN harus menjadi netralitas di ruang digital, bukan hanya pada kehidupan sehari-hari
- Cerita Muhammad Kazamuli, Bisa Menyalurkan Hobi tetapi Tetap Mengabdi untuk Negeri
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- Belum Ada Jadwal Tes PPPK Tahap 2, SK Pengangkatan Oktober
- Ketahuilah, Ada Syarat Baru Perpanjangan Kontrak PPPK
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Kapan Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 Digelar? Ini Jawaban BKN