ASN Makin Cakap Digital, Info Hoaks pun Lewat
Hari Edi Tri Wahyu Nugroho selaku kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY mengatakan menjelang tahun demokrasi, para ASN perlu menyadari bahwa ada jejak dunia maya yang daya ingatnya jauh lebih tajam dari dunia nyata.
Oleh karena itu penting untuk memahami betapa masifnya konsekuensi dari jejak digital, baik secara personal maupun profesional.
Dana Indra Sensuse, dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengungkapkan banyak yang waswas dengan sistem data kita, apalagi maraknya berita hoaks. Oleh karena itu dibutuhkan kecakapan digital.
Dana melanjutkan ASN tak kalah penting untuk memiliki kecakapan digital untuk menunjang pekerjaannya. Terdapat lima kecakapan digital yang harus dimiliki ASN yaitu kecakapan dalam menyeleksi data dan informasi, kecakapan dalam memahami data sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi).
Kemudian, kecakapan menganalisis masalah yang muncul dari adanya transformasi, kecakapan memverifikasi berita, dan kecakapan berpartisipasi dalam berbagai forum digital. (esy/jpnn)
Kemenkominfo dan Kemendagri memberikan literasi digital bagi ASN agar lebih cakap diigital sehingga bisa menangkal informasi hoaks
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral