ASN Pemprov Sumut Dilarang Menggunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

jpnn.com - MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran 2023.
Kepala Biro Umum Pemprov Sumut Dedy Jaminsyah Putra Harahap menjelaskan larangan penggunaan mobil dinas saat mudik Lebaran ini merupakan kebijakan Pemprov Sumut setiap tahunnya.
Hal tersebut mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat yang juga melarang ASN menggunakan mobil dinas saat mudik Lebaran.
“Kebijakan ini mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat. Tahun lalu juga kami buat kebijakan itu di Sumut ini, yakni melarang seluruh ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran nanti," katanya, Rabu (12/4).
Dia mengatakan bahwa Pemprov Sumut akan mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan penggunaan kendaraan dinas menjelang Lebaran 2023. "Saat ini kami menunggu surat edaran dari gubernur Sumut, pasti ada kebijakan soal tersebut," ujar Dedy.
Jika SE sudah diterbitkan, Dedy pun mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk mematuhi aturan tersebut. "Surat edaran ini berlaku untuk semua ASN, tidak ada pengecualian, termasuk pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Sumut," ujar Dedy.
Dia juga mengingatkan ASN yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pegawai negeri yang menyalahgunakan kendaraan dinas, kata dia, bisa kena sanksi disiplin. (antara/jpnn)
Pemprov Sumut akan mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan penggunaan kendaraan dinas menjelang Lebaran 2023.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya