ASN Positif Covid-19 Terus Bertambah
jpnn.com, BATAM - Jumlah aparatur sipil negara yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus bertambah, setelah 3 orang lagi yang dinyatakan positif.
"Hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil 'tracing' dari 'closed contact' klaster ASN sebelumnya, kesimpulan terdapat 3 orang perempuan terkonfirmasi positif," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4).
Dengan begitu, belasan ASN di Batam positif COVID-19, sebagian besar di antaranya terkait dengan klaster pemberdayaan, yang bermula dari kasus 8.
Dan dengan tambahan itu, maka jumlah warga yang positif COVID-19 di Kota Batam, sebanyak 29 orang, hingga Jumat.
Wali Kota yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, menjabarkan, ketiga pasien baru itu berusia antara 31 hingga 54 tahun yang tinggal di Kecamatan Batam Kota dan Sekupang.
"Semua yang bersangkutan tersebut terkait erat dengan kasus 8, yang merupakan klaster kantor di mana ASN yang bersangkutan bertugas," katanya tertulis.
Saat ini, kondisi ketiga pasien bari itu relatif baik dan stabil, tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti.
Ia melanjutkan, saat ini tim survailans terus melakukan proses penelusuran terhadap semua orang yang ditengarai berkontak dengan kasus itu. (antara/jpnn)
Jumlah aparatur sipil negara yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus bertambah.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral