ASN PPPK Minta Diangkat PNS Tanpa Tes, Ajun: Tolong, Pak Prabowo

jpnn.com - Para ASN PPPK makin kencang menyuarakan aspirasi untuk diangkat pemerintah menjadi PNS tanpa tes.
Mereka menilai selama pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak diberikan akses menjadi PNS, maka tetap ada diskriminasi.
"Kami ASN PPPK sekaligus mantan honorer K2 masih berharap ada regulasi khusus buat kami agar bisa diangkat PNS tanpa tes," kata Ajun, pengurus Forum ASN PPPK Kabupaten Ponorogo kepada JPNN, Sabtu (21/9).
Pemerintah, lanjutnya, bisa memilih PPPK yang sudah bekerja minimal 5 tahun dan berkinerja baik bisa diangkat PNS tanpa tes.
Harapan tersebut disematkan kepada Prabowo Subianto yang tinggal menghitung hari dilantik sebagai presiden Ri ke-8.
"Tolong Pak Prabowo, angkat kami menjadi PNS jika Bapak sudah resmi menjadi presiden," ujar Ajun.
Dia menilai permintaan tersebut cukup realistis. Dahulu para mantan honorer K2 juga pernah melakukan MoU dengan Prabowo saat mau mencalonkan diri jadi calon presiden tahun 2019.
Walaupun saat itu belum terpilih jadi presiden, ucap Ajun, tetapi perjanjiannya tidak berlaku surut untuk ditindaklanjuti dan merealisasikan harapan para mantan honorer K2 yang sempat tertunda.
Para ASN PPPK minta diangkat jadi PNS tanpa tes oleh pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik menjadi Presiden RI. Ingatkan janji dengan honorer K2.
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget