ASN Tewas, 3 Prajurit TNI Diperiksa, Jenderal Andika: Langsung Saya Kontrol
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dirinya secara langsung mengontrol pemeriksaan terhadap tiga anggotanya dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro) tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," ujar dia, di Yogyakarta, Rabu (12/10).
Jenderal Andika juga berjanji bakal terus mengawal serta memastikan proses hukum berlanjut hingga tuntas.
Soal identitas tiga prajurit tersebut, Andika mengaku lupa inisialnya.
Menurut dia, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak dua hari setelah penemuan mayat ASN tersebut.
Belum ada kesimpulan terkait dengan kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam kasus itu.
"Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami baru sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," ujar dia.
Ketiga prajurit itu belum ditahan karena masih sebagai saksi.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dirinya secara langsung mengontrol pemeriksaan terhadap tiga anggotanya dalam kasus dugaan pembunuhan
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat