Asosiasi Dukung Chris Kanter Jadi Ketum Kadin
Rabu, 21 April 2010 – 21:03 WIB
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai, Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Investasi dan Perhubungan, Chris Kanter, pantas menjadi Ketua Umum (Ketum) Kadin. Seperti diketahui, dalam Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) yang diagendakan pada 23-24 April 2010 mendatang, Kadin rencananya akan mengubah AD/ART serta melakukan pemilihan Ketum Kadin menggantikan MS Hidayat. "Beberapa kali saya bekerjasama dengan Chris, saya melihat dia memiliki kepemimpinan, supel dan mampu mengemong sebagai pemimpin. Selain itu, bisa dilihatlah catatan kinerja dan jasanya selama lebih dari 10 tahun di Kadin. Selama ini, kinerjanya sesuai bidang yang ditangani sudah oke," kata Sofyan.
Saat ini, tiga WKU yakni Rachmat Gobel (WKU bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi), Sandiaga S Uno (WKU bidang UMKM dan Koperasi), serta Chris Kanter, disebut-sebut bakal menjadi calon Ketum Kadin. "Dari ketiga WKU itu, yang lebih pas jadi Ketum Kadin itu Chris Kanter. Gapmmi melihat, ke depan Indonesia harus menarik lebih banyak lagi investasi," ungkap Ketua bidang Regulasi Gapmmi, Franky Sibarani, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/4).
Baca Juga:
Menurutnya pula, selama dua kali periode kepimpinan Chris di Kadin, penugasan bidang-bidang yang diserahkan kepadanya, cukup berhasil dengan signifikan. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi. Menurutnya, Kadin membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul seluruh anggota dan rekan Kadin.
Baca Juga:
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai, Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada