Asosiasi Industri Minta Revisi TDL
Senin, 19 Juli 2010 – 20:38 WIB
JAKARTA- Ketua Komisi VI DPR, Ir H Airlangga Hartarto mengakui sejumlah asosiasi Industri meminta agar kenaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) direvisi. Permintaan tersebut, kata Airlangga, guna menghindari keputusan pengurangan karyawan atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Apa yang menjadi permintaan asosisasi industri dan usaha itu wajar, mereka minta ada revisi TDL untuk menghindari PHK," kata Airlangga, di DPR Jakarta, (19/7).
Menurutnya, kalangan industri sangat merasakan betapa beratnya kenaikkan TDL tersebut. Sehingga memerlukan strategi untuk melakukan efisiensi guna menekan ongkos produksi. "Ya, tentu mereka mengadukan betapi sulitnya menekan ongkos produksi untuk menuju efisiensi," tegasnya.
Saat ditanya apakah kenaikan TDL ini bisa berdampak melemahkan pelaku industri dan UMKM dalam menghadapi perdagangan bebas China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Airlangga mengatakan efek domino dari kenaikan TDL tersebut akan berdampak negatif terhadap industri nasional di tanah air.
JAKARTA- Ketua Komisi VI DPR, Ir H Airlangga Hartarto mengakui sejumlah asosiasi Industri meminta agar kenaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) direvisi.
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit