Asosiasi Ojek Online Pilih PPKM Mikro ketimbang Lockdown
"Sehingga mereka bisa menjalankan bisnisnya dari rumah dengan memanfaatkan ojek online," kata Igun.
Pemerintah memilih untuk tidak mengambil langkah lockdown dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir. Saat ini, pemerintah memilih opsi memperketat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, momentum pemulihan ekonomi sebetulnya sudah terlihat. Namun, karena ada kenaikan kasus covid-19, pemerintah kembali mengambil langkah tegas.
"Ini momentum perlu dijaga, tapi pengendalian covid sangat penting sebab itu necessary condition untuk kita bisa pulih. Enggak akan kita bisa pulih tanpa penanganan covid, tanpa penurunan covid," kata dia dalam webinar di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021. (dil/jpnn)
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, langkah penerapan PPKM mikro dinilai lebih baik ketimbang lockdown
Redaktur & Reporter : Adil
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi