Asosiasi Pemerintahan Desa Bakal Boikot Musrenbang
“Jalan poros tentu penting. Dan ini mendesak. Jika musim angin kuat tentu kami lebih memilih menggunakan jalan darat untuk kepentingan penjualan hasil tangkapan seperti ikan dan renjong. Namun jika keadaan jalan seperti ini warga juga sulit,” terangnya.
Ketika ditanya apakah Pemkab Kubu Raya telah menganggarkan untuk pembangunan jalan poros ini, ia menyatakan tidak ada. “Kita suah lihat dipa 2016 nyatanya memang tidak ada anggaran untuk pembangunan jalan ini. Pemkot beralasan devisit anggaran,” ungkapnya.
Jika devisit anggaran, kenapa ada satu desa mendapat Rp 40 miliar untuk pembangunan jalan. “Kalau memang benar wacana bupati membangun jalan poros, kenapa jalan Poros Padang Tikar-Selatseh sampai kini belum direalisasikan?,” tandasnya.(iza/dkk/jpnn)
PONTIANAK- Asosiasi Pemerintahan Desa se-Kubu Raya berencana memboikot Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Kabupaten Kubu Raya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat