Asosiasi Pengusaha Ikut Desak Reshuffle
jpnn.com - JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ternyata juga disuarakan kalangan pebisnis. Kinerja kabinet selama satu semester ini dinilai sudah layak untuk jadi dasar perombakan.
"Menurut kami waktu enam bulan sangat cukup untuk memberikan penilaian. Di korporasi dua bulan sudah cukup. Jangan sampai sia-siakan waktu," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/6).
Dia mengatakan, mayoritas sektor perekonomian di Indonesia saat ini mengalami penurunan. Hal itu tidak terlepas dari kinerja menteri-menteri Jokowi yang mengurusi bidang tersebut.
Haryadi mengatakan, banyak kebijakan yang dikeluarkan menteri-menteri Jokowi justru menghambat laju ekonomi. "Misalnya moratorium penangkapan ikan, nelayan kita pendapatannya menurun. PNS gak boleh rapat di hotel, banyak karyawan yang dirumahkan. Jadi Yang terjadi adalah begitu banyak peluang yang hilang. Pendapatan menurun," paparnya.
Lebih lanjut, Haryadi mengaku percaya Jokowi punya pertimbangan yang mantab untuk menempatkan seseorang menjadi kepala sebuah kementerian. Namun, dia harap sang presiden bisa sedikit mengesampingkan pertimbangan yang bersifat politis.
Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu masalah terbesar dalam kabinet yang ada sekarang. Menurut Haryadi, ada banyak menteri yang tidak memiliki kompetensi untuk mengurusi sektor yang dibawahinya.
"Ada beberapa (menteri) yang gak nyambung. Kalau makin lama dipertahankan, kalau bukan ahlinya tunggu saja, hancur," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ternyata juga disuarakan kalangan pebisnis. Kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong