Asosiasi PKL Ingin jadi Mitra Strategis Pemerintah
Selasa, 10 Juli 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) ingin menjadi mitra pemerintah dalam penataan PKL. Dengan demikian, PKL tidak terus menjadi korban gusuran, sementara pemerintah tetap bisa menjalankan program penertiban dan mendisiplinkan PKL.
Ketua Umum DPP PKL, Ali Mahsus M Biomed menyatakan, pihaknya justru ingin terlibat dalam penataan PKL. Alasannya, jumlah PKL yang mencapai 25 juta tak bisa dianggap sepele dalam perekonomian nasional.
"Karena PKL di Indonesia menjadi tulang punggung perekonomian, menjadi penjamin lapangan kerja, dan penjamin penghidupan sebagaimana amanah konstitusi kita UUD 1945,” kata dia usai Pelantikan Badan Kemitraaan dan Lembaga Advokasi dan Sertifikasi bertema "Kebangkitan PKL untuk Indonesia" di Jakarta, Selasa (10/7).
Dijelaskan dia, saat ini 25 juta unit lapak PKL se-Indonesia mampu menyerap 90 juta tenaga kerja. Bahkan 80 persen transaksi ritel per tahun secara nasional berasak dari PKL.
JAKARTA - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) ingin menjadi mitra pemerintah dalam penataan PKL. Dengan demikian, PKL tidak terus menjadi
BERITA TERKAIT
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Ivan Gunawan Puji Parfum Independence dari The House of Arwuda