Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Sabtu, 01 Desember 2012 – 10:23 WIB
BANDUNG - Kekhawatiran pelatih CLS Knights Surabaya Eduard Santos Vergeire menjadi kenyataan. Tim racikannya akhirnya mendapat hukuman akibat inkonsistensi yang selama ini ditunjukkan di Speedy NBL Indonesia seri perdana. Adalah Dell Aspac Jakarta yang akhirnya mampu mengakhiri streak kemenangan CLS setelah menang dengan skor 65-56 di C-Tra Arena, Bandung, Jabar, Jumat (30/11) malam.
"Mereka akhirnya menghukum kami akibat inkonsistensi yang selama ini kami lakukan. Mereka bermain bagus dan bisa memecahkan defense kami. Kami memulai dengan baik, namun akhirnya mengakhiri dengan buruk," terang Eduard Santos Vergeire saat ditemui setelah pertandingan.
Baca Juga:
CLS memang memulai laga dengan meyakinkan. Di kuarter pertama, mereka leading 14-13. Sementara di kuarter kedua, mereka hanya kalah 27-28. Namun, penyakit lama CLS kambuh di kuarter ketiga. Mereka gagal menerapkan defense ketat. Rookie Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa menghukum CLS lewat sumbangsih sepuluh angka. Pringgo Regowo juga berulang kali suskes merangsek di under basket. Kolaborasi kedua pemain itulah yang membuat CLS kocar-kacir. Total, Pringgo mencetak 21 poin dan lima rebound. Sementara Prastawa membukukan 14 angka dan dua rebound.
"Kami jelas-jelas kehilangan arah di kuarter ketiga. Kami ingin konsisten, dan memang harus konsisten di setiap detik pertandingan," tegas pria yang karib disapa Coach Dong tersebut.
BANDUNG - Kekhawatiran pelatih CLS Knights Surabaya Eduard Santos Vergeire menjadi kenyataan. Tim racikannya akhirnya mendapat hukuman akibat inkonsistensi
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Persita Vs PSIS Semarang: Brandao Siap Tempur
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
- Laga Melawan PSM Menentukan Pemain Persis yang akan Didepak
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor