Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Sabtu, 01 Desember 2012 – 10:23 WIB

Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Sementara itu, kemenangan tersebut menjadi victory pertama bagi Antonius Joko Endratmo yang didaulat sebagai head coach. Jugiyanto Kuntardjo yang sebenarnya merupakan pelatih kepala tak bisa mendampingi Mario Gerungan dkk karena tengah ada urusan keluarga. Joko mengatakan, kunci kemenangan tim racikannya adalah ketenangan para pemain yang oke. Ketika skor ketat atau bahkan disalip, Mario dkk tidak blank.
Baca Juga:
"Biasanya anak-anak kan beberapa kali blank kalau sudah kesusul. Tapi hari ini (tadi malam) tidak sama sekali. Anak-anak enjoy sekali. Ketenangan seperti ini yang memang harus ada di tim kami," terang Joko.
Nilai absolute tersebut membuat Aspac bersama Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta memegang status unbeaten team. Yang lebih penting, kemenangan itu mendongkrak mental Mario dkk saat harus bersua tuan rumah Garuda Kukar Bandung Minggu (2/12) besok.
"Anak-anak bisa bermain baik malam ini (tadi malam). Namun, masih ada banyak hal yang harus kami benahi," tegas mantan andalan Timnas tersebut. (ru/diq)
BANDUNG - Kekhawatiran pelatih CLS Knights Surabaya Eduard Santos Vergeire menjadi kenyataan. Tim racikannya akhirnya mendapat hukuman akibat inkonsistensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bek Dewa United Pengin Menang di 5 Laga Sisa
- Liga Spanyol: Menang 1-0 dari Mallorca, Barcelona Makin Kukuh di Puncak Klasemen Sementara
- Getafe vs Real Madrid: Los Blancos Tanpa Mbappe & Mendy
- Deretan Bintang yang Absen di Sudirman Cup 2025
- Buat 40 Tembakan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid
- MotoGP 2025: Aprilia Tunjuk Pembalap Pengganti Jorge Martin di Spanyol