Aspal Ambles di Pejompongan, Palyja Duga Pengendara Geser Tanda Peringatan
jpnn.com - JAKARTA - Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha menduga kondisi tanah di bekas galian di sekitar Jalan Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta belum begitu stabil.
Dugaan itu ia kemukakan menanggapi amblesnya aspal di lampu merah arah Pejompongan, Rabu (5/11) siang. "Jalan yang ambles itu karena kondisi tanah yang masih stabil," ungkap Meyritha saat dihubungi JPNN.com.
Sebelumnya Meyritha mengakui bahwa pihaknya melakukan penggalian di lokasi amblesnya aspal. Hanya saja sudah ditutup kembali dengan cara mengaspalnya.
"Sebelumnya kami memang melakukan penggalian dan perbaikan kebocoran pipa primer, tapi itu sudah kami perbaiki (tutup galian-red)," katanya.
Selain kondisi tanah yang kurang stabil, Meyritha menduga ada pengendara yang mengeser tanda peringatan dilarang melintas di lokasi bekas galian. Agar kejadian itu tidak terulang ia mengimbau pengendara untuk sementara waktu tidak melintas di bekas galian aspal tersebut. (chi/jpnn)
JAKARTA - Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha menduga kondisi tanah di bekas galian di sekitar Jalan Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS