Aspal Plastik Dinilai Punya Daya Tahan Lebih Baik
"Untuk mengurangi limbah plastik, pada tahap awal ini kami akan menyediakan alat pencacah plastik sebanyak 1.000 unit yang akan kami distribusikan ke Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di seluruh Indonesia. Diharapkan nantinya alat itu bisa ikut mendukung pelaksanaan pemeliharaan jalan nasional," ujarnya.
Meski demikian, dalam aspal plastik tersebut ada batas optimum yang harus diperhatikan saat mencampur aspal dengan plastik.
Dengan begitu, jika melewati batas optimal tersebut, maka aspal akan mudah getas atau mengalami keretakan.
"Saat ini, plastik masih sebagai campuran pada aspal dengan takaran yang sudah ditentukan. Penambahan enam persen limbah plastik terhadap berat aspal pada campuran akan meningkatkan stabilitas sebesar 40 persen dan lebih tahan terhadap deformasi serta retak lelah," katanya.
Bahkan, penggunaan limbah plastik tersebut juga sudah dinyatakan aman dan bebas dari ancaman racun pada plastik.
Hal tersebut sudah dilakukan lewat berbagai uji klinis di Balitbang PUPR tentang limbah plastik tersebut.
Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto sangat menyambut baik penerapan inovasi aspal plastik di ruas tol milik perusahaan tersebut.
"Tahap pertama di kawasan rest area. Kalau hasilnya positif bisa dicoba di jalan utama,” katanya. (jos/jpnn)
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) kembali melakukan uji coba campuran beraspal yang menggunakan limbah plastik atau dikenal aspal plastik.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Garut jadi Wilayah dengan Jalan Aspal Plastik Terpanjang
- Aspal Sirkuit Formula E Rampung, Gembong PDIP Berkomentar Begini, Pakai Kata Wajar
- Oh, Ternyata Ini Alasan DPR Perbaharui Aspal dan Gorden Puluhan Miliar Rupiah, Masuk Akal?
- Aspal di Sirkuit Formula E Jakarta Mulai Mulus, Lihat Progresnya
- Erick Thohir Mengaku Puas Setelah Mengecek Kondisi Aspal Sirkuit Mandalika
- Suami Bu Kades Pendorong Warga ke Aspal Panas Harus Dihukum