Asparindo & PT TDC Sepakat Sosialisasi Jadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital

Asparindo & PT TDC Sepakat Sosialisasi Jadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital
Direktur Utama PT TDC Indra mempresentasikan tentang cara mengunakan aplikasi Poskulite kepada merchant. Foto: dok sumber

"Pelu digaungkan terus penggunaan transaksi digital. Asparindo siap mendukung supaya masyarakat memahami penggunaan transaksi digital maupun QRIS," tambah Joko.

Direktur Utama PT TDC Indra menyakini sosialisasi dan edukasi terus dilakukan oleh seluruh stakeholder seperti Bank Indonesia, ASPI, Fintech dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang digital.

“Sosialisasi itu jalan terus dari semua stakeholder, termasuk kami saat sosialisasi Poskulite sebagai penyedia QRIS. Persoalan yang muncul saat sosialisasi itu pasti ada seperti gagap teknologi, kekwatiran penipuan dan lainya, tapi bertahap persoalan itu selesai setelah mendapatkan penjelasan yang detail,” ujar Indra.

Indra juga sepakat komunikasi yang dilakukan harus dengan pengunaan kata kata yang mudah dipahami para pedagang.

Ia menegaskan berhasilnya sebuah kebijakan atau produk itu saat masyarakat mampu menyerap seluruh informasi secara utuh dan mengelolanya dengan benar.

Artinya, pada saat menjalankan atau mengunakan produk, tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat hasil yang tidak maksimal.

“Yah memang harus mengunakan bahasa pasar, dan benar itu, melibatkan organisasi yang konsen perkembangan para pedagang. Saat sosialisasi Poskulite sebagai penyedia QRIS kami libatkan Tamado grup di Sumut, dan kerjasama dengan IKAPPI di Bali,” ujarnya.

Menurutnya, Posku Lite ingin menghapuskan pandangan mengenai penggunaan aplikasi kasir yang sulit dan harga yang terlalu tinggi terutama untuk pebisnis pemula.

Direktur Utama PT TDC Indra menyakini sosialisasi dan edukasi terus dilakukan oleh seluruh stakeholder bidang digital

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News