Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas) menyambut baik langkah produsen galon air minum bermerek yang mulai beralih dari kemasan berbahan polikarbonat ke kemasan bebas BPA (Bisfenol A).
Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi risiko kontaminasi kimia berbahaya pada produk air minum kemasan.
Menurut Sekretaris Jenderal Asparminas, Nio Eko Susilo, tren peralihan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan.
“Konsumen sekarang lebih memilih galon yang bebas BPA karena dianggap lebih aman dan berkualitas. Selain itu, regulasi pemerintah juga mempercepat perubahan ini,” kata Eko, Rabu (8/1).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mewajibkan pelabelan bahaya BPA pada kemasan air minum berbahan polikarbonat selambat-lambatnya pada 2028.
Temuan BPOM sebelumnya menunjukkan adanya kontaminasi BPA pada galon berbahan polikarbonat di beberapa wilayah yang melewati ambang batas aman.
Eko menegaskan bahwa industri air kemasan siap beradaptasi dengan regulasi ini. Dia juga mengapresiasi produsen yang mengganti galon berbahan polikarbonat dengan polietilena teraftalat (PET) yang bebas BPA.
“Shifting ini telah berhasil diterapkan di beberapa wilayah, seperti Bali dan Manado, dan kini mulai dilakukan di Jakarta,” jelasnya.
Asparminas mengapresiasi langkah produsen air kemasan yang beralih ke galon bebas BPA.
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Tak Ada Bahaya BPA, Pemerintah Hingga Pakar Pastikan Konsumsi Air Galon Polikarbonat Aman
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi