Asparnas: Bandara Anyar Mentawai Diharapkan Genjot Pariwisata

Ketua Bidang Hukum Asparnas Rinto Wardana Samaloisa mengatakan kelas dan kapasitas bandara di Mentawai memang sudah waktunya ditingkatkan, mengingat keterbatasan transportasi merupakan salah satu persoalan terbesar daerah tersebut.
Selanjutnya, pemerintah perlu membenahi transportasi antarpulau dengan membangun pelabuhan di sejumlah titik strategis.
"Pelabuhan harus dibuat di ujung Pulau Sipora, seperti di Katiet atau Sao yang dekat dengan Pulau Pagai Utara. Begitu juga di Pulau Siberut yang dekat dengan Sipora harus dibuat pelabuhan. Jika ini dapat dilakukan maka arus mobilitas warga dan para turis di keempat pulau utama di Mentawai tidak ada kendala lagi," jelas Rinto yang juga menjadi salah satu penggagas nama Bandar Udara Mentawai. (dil/jpnn)
Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Dr Ngadiman mengatakan perkembangan pariwisata di Mentawai sangat tergantung pada akses transportasi.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Arus Mudik, InJourney Pastikan Kesiapan 37 Bandara di Seluruh Indonesia
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan