ASPI: National Payment Gateway Lebih Efisien
Rabu, 14 Maret 2012 – 16:23 WIB
Lewat NPG, maka semua jaringan dan sistem pembayaran akan terhubung menjadi satu. Ujung-ujungnya memudahkan dalam proses transaksi bagi nasabah. Perbankan juga untung, karena tidak perlu mengalokasikan dana investasi besar-besaran untuk menambah jaringan baik itu mesin ATM dan EDC. Sistem pembayaran nasional juga dibutuhkan sebagai salah satu instrumen untuk penguatan modal dan peningkatan efisiensi perbankan di dalam negeri. Khususnya dalam menghadapi aliran modal yang lebih bebas.
Baca Juga:
Sementara itu, ditinjau dari sisi resiprokalitas, Indonesia memiliki nilai tawar lebih baik dengan adanya NPG. Sehingga bila ada bank asing yang mau ATM-nya bisa diterima oleh seluruh jaringan di Tanah Air melalui NPG, biaya yang dikenakan bisa sama dengan biaya yang dikeluarkan bank lokal untuk masuk ke jaringan ATM di luar negeri. Saat ini, pengguna ATM atau kartu debit ditanah air berjumlah 63,6 juta, sedangkan kartu kredit 14,5 juta. (esy/jpnn)
JAKARTA - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menilai pembentukan National Payment Gateway (NPG) atau sistem pembayaran nasional akan membawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung