Aspirasi Pembentukan Provinsi Sumteng Menguat
Jumat, 18 November 2011 – 19:16 WIB
SIDIMPUAN- Meski kebijakan moratorium pemekaran masih diberlakukan, aspirasi pembentukan daerah otonom baru terus bermunculan. Kali ini, aspirasi pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumsel), yang ingin pisah dari Provinsi Sumut, kembali menggaung.
Aksi membentangkan kain putih sepanjang lima meter di Jalan Sutan Soripada Mulia, Sadabuan, tepatnya di pagar Kantor DPRD Padang Sidempuan, yang diisi tanda tangan rakyat para pendukung pembentukan Provinsi Sumsel pada Rabu (17/11) dianggap belum cukup.
Baca Juga:
Rencananya, pada 13 Desember mendatang digelar seminar terkait kelayakan pembentukan Provinsi Sumteng. Sama dengan aksi membentangkan kain putih itu, seminar ini juga digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padangsidimpuan.
Ketua panitia Timbul Halomoan Lubis yang juga pengurus DPD KNPI Kota Psp mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pembentukan Sumteng.Seminar akan dihadiri Ketua Komisi II DPR-RI Chairuman Harahap, tokoh yang melakukan kajian bahwa Tapsel lama layak dimekarkan menjadi provinsi. Selain itu, DR Yusuf Harahap, lima kepala daerah, pimpinan DPRD dan KNPI di Tabagsel. Kemudian dalam seminar itu nantinya juga akan dikukuhkan persatuan pemuda se-Tabagsel diikuti organisasi kepemudaan KNPI dari 5 kabupaten/kota di Tabagsel.
SIDIMPUAN- Meski kebijakan moratorium pemekaran masih diberlakukan, aspirasi pembentukan daerah otonom baru terus bermunculan. Kali ini, aspirasi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius