Aspirasi Pemekaran Terganjal Moratorium
Jumat, 04 Maret 2011 – 00:50 WIB
JAKARTA—Wacana pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) terus mengemuka. Ini merupakan buah dari keinginan sejumlah kalangan yang ingin membentuk provinsi sendiri yang terlepas dari NTB selaku induk. Terakhir, beberapa hari lalu, sejumlah tokoh setempat bersama ribuan warga menggelar Kongres Rakyat di Sumbawa untuk mendesak pemerintah agar menyetujui pembentukan propinsi itu. ‘’Saya menyarankan pada merera, kalian kalau mau berjuang untuk pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa ini nggak mungkin berteriak seorang diri di tengah hutan belantara Indonesia yang begitu luas. Tidak mungkin pemerintah menyetujui Propinsi Pulau Sumbawa, tatkala masih moratorium. Karena itu upaya perjuangan yang harus mereka lakukan adalah mendesak pemerintah pusat supaya moratorium itu dicabut. Tetapi tidak usah berjuang sendiri. Bekerjasamalah dengan beberapa calon propinsi yang juga mendesak itu,’’ujarnya kepada JPNN di DPD-RI, Jakarta Kamis (3/3).
Terkait upaya ini Anggota DPD RI asal NTB Farouk Muhammad menyarankan agar Komisi Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (KP3S) lebih kreatif. Mantan Gubernur Akpol itu menilai jika KP3S hanya bekerja sendiri dan ‘’berteriak’’ di NTB saja, cita-cita propinsi baru itu akan sulit tercapai.
Menurutnya, yang harus dilakukan komisi itu adalah menjalin komunikasi dengan masyakarat di daerah lain yang juga sedang memperjuangkan pemekaran, untuk mendesak pemerintah agar mencabut moratorium pemekaran wilayah yang kini menjadi penghambat terbesar pembentukan daerah otonom baru.
Baca Juga:
JAKARTA—Wacana pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) terus mengemuka. Ini merupakan buah dari keinginan sejumlah kalangan yang ingin membentuk
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah