Aspirasi Ridwan Kamil The Next Presiden Muncul dari Timur Indonesia
jpnn.com, JAYAPURA - Generasi milenial Papua secara resmi mendeklarasikan diri sebagai tim sukarelawan untuk mendukung Ridwan Kamil menuju Pilpres 2024 mendatang.
Tim relawan itu dinamakan Tim Torang Bersama Ridwan Kamil The Next Presiden RI 2024.
Ketua Tim Relawan Ridwan Kamil Provinsi Papua, Ismail Asso menjelaskan bahwa sosok dari Ridwan Kamil yang tak lain merupakan seorang Arsitek tentu, merupakan sosok yang layak menggantikan Presiden Joko Widodo.
"Kami hadir di sini untuk mendeklarasikan relawan Ridwan Kamil se-Papua, nantinya juga berlanjut ke 29 kabupaten/kota, kami yakin beliau dapat menjadi Presiden," ungkapnya di Kota Jayapura, Sabtu (16/4) sore.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Relawan Wakol Yelipele membeberkan alasan memilih RK sebagai bakal calon presiden, yang nantinya diperjuangkn menjadi presiden adalah karena sosok RK dianggap berprestasi dan memiliki wawasan global yang diharapkan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kami melihat beliau layak yang bisa mengakomodir semua golongan dan juga dapat untuk memimpin negara ini, memang kandidat lain siap, tapi kami melihat beliau ini sangat layak dan punya komitmen," bebernya.
Track record dari RK sejatinya, kata dia nyaris seperti yang dialami oleh Joko Widodo, sebelum menjadi presiden, juga menjabat sebagai Wali kota dan Gubernur.
Ia pun berkomitmen merangkul milenial Papua untuk bersatu dalam suksesi RK menuju RI 1 tahun 2024.
Generasi Milenial Papua secara resmi mendeklarasikan diri sebagai tim Relawan untuk mendukung Ridwan Kamil menuju Pilpres 2024 mendatang.
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub