Aspirin Diyakini Manjur Obati Kanker
Rabu, 21 Maret 2012 – 15:25 WIB
Tablet aspirin yang telah mendunia tersebut awalnya diproduksi oleh produsen obat asal Jerman, Bayer. Obat ini dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia dan dijual bebas karena khasiatnya yang efektif mengurangi demam, serta meredekan rasa nyeri termasuk sakit kepala,
Aspirin juga berkhasiat untuk mengurangi risiko pembekuan dalam peredaran darah sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Hal ini membuat banyak dokter meminta pasien penyakit jantung atau orang yang pernah mengalami serangan jantung, agar mengkonsumsi Aspirin secara teratur.
Namun di sisi lain, Aspirin juga meningkatkan resiko pendarahan di perut bagi satu dari 1.000 orang per tahunnya. Hal inilah yang menyebabkan banyak kalangan menentang penggunaan aspirin secara harian.
Beberapa penelitian lain, termasuk yang dilakukan Rothwell pada tahun 2007, 2010 dan 2011, menunjukkan 1 aspirin yang dikonsumsi saban hari, bahkan dalam dosis kecil sekitar 75 miligram, dapat mengurangi risiko kanker usus dan kanker esofagus. Akan tetapi efeknya baru terlihat setelah 10 tahun pengobatan.
LONDON - Rutin mengonsumsi tablet sakit kepala dan pereda rasa nyeri, Aspirin, ternyata dapat membantu mencegah -dan kemungkinan besar mengobati-
BERITA TERKAIT
- Jajarans Festival Kembali Digelar, Sajikan Beragam Kuliner Lokal Hingga Internasional
- Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
- 5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini