Aspri Luthfi Bantah Miliki Mobil Mewah
Jumat, 10 Mei 2013 – 16:20 WIB
JAKARTA - Rantala Sikayao, asisten pribadi bekas Anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq merampungkan pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (10/5), siang. Ia mengaku hanya diberikan Penyidik KPK satu pertanyaan saja, terkait kepemilikan mobil-mobil yang disegel namun gagal disita oleh KPK yang diduga terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang tersangka Luthfi.
"Satu (pertanyaan saja). Masalah mobil yang di DPP," kata Rantala, di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/5). Ia mengaku tak tahu atas nama siapa Surat Tanda Nomor Kendaraan pada mobil-mobil tersebut. "Saya tidak tahu persis," jelasnya yang mengaku bekerja dengan Luthfi sejak 2006.
KPK sudah menyegel namun gagal menyita lima unit mobil di DPP PKS. Mobil-mobil itu adalah VW Carravelle B 948 RFS, Mazda CX9 B 2 MDF, Fortuner B 544 RFS, Nissan Navara dan Mitsubishi Pajero Sport.
Saat dikonfirmasi apakah Nissan Navara itu atas nama dirinya, Rantala mengaku tidak mengetahui persis. "Itu saya tidak tahu persis. Cuma katanya iya," ujarnya. Kenapa bisa begitu? Ia mengatakan, Kartu Tanda Penduduk-nya pernah dipinjam di Kantor DPP PKS.
JAKARTA - Rantala Sikayao, asisten pribadi bekas Anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq merampungkan pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi,
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad