Asprov Sulsel Gagal Gelar Piala Nusantara

jpnn.com - MAKASSAR - Pengcab PSSI di beberapa daerah mengeluhkan gagalnya Asprov Sulsel menggelar Piala Nusantara (LN). Pasalya hingga sekarang belum juga ada jadwal liga yang dirilis. Salah satunya, pengurus PSSI Kota Palopo Basiruddin. Ia meyebut Asprov tidak serius menyambut gelaran nasional ini.

Basir bahkan mengungkapkan, Sulsel adalah satu-satunya provinsi yang gagal melangsungkan liga Nusantara. “Ini program nasional, PSSI kita juga ada, tapi kenapa bisa gagal ? kalau alasannya karena kurang peserta buktinya Sulbar berhasil juga,” ujarnya kepada FAJAR (JPNN Grup).

Sebelumnya keluhan juga datang dari klub calon peserta, diantaranya Makassar United (MU). Pemilik klub MU, Ryan Latif  menyebut pihaknya banyak rugi sebab telah mempersiapkan tim dengan maksimal. MU bahkan menyiapkan beberapa laga uji coba serta membiayai lapangan MU-Kodam VII/Wrb sebagai kandang mereka.

Dikonfirmasi, Ketua PSSI Sulsel Danny Irawan menjelaskan, agenda padat menjadi alasan persiapan Piala Nusantara tidak maksimal. Salah satunya gelaran Porda. Ia juga mengaku kesulitan menerapkan format home away di Liga Nusantara sebab banyak kepengurusan daerah yang masih dilanda dualisma.

Meski demikian, pihaknya menjamin masih konsen dalam pembinaan usia dini. “Kita tidak ingin asal jalan. Hingga kini ada sembilan daerah yang masih dualisme, itu yang akan kami tangani dulu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Liga Nusantara adalah kompetisi sepakbola tingkat ketiga dalam sistem liga Indonesia mulai tahun 2015. Liga Nusantara merupakan gabungan dari Divisi II Liga Indonesia dan Divisi III Liga Indonesia pada tahun 2014, dan tahun 2015 Divisi I Liga Indonesia digabung dengan liga ini.

Setelah penghapusan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Liga Nusantara sebagai kompetisi amatir dikelola oleh komite kompetisi Asosiasi Provinsi untuk babak kualifikasi dan dikelola oleh PSSI di babak nasional. (ris)