Asprov Sulsel Minta Pelaku Sepakbola Gajah Dihukum Seumur Hidup
jpnn.com - JAKARTA - Kasus Sepakbola Gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang memantik reaksi Asosiasi Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua Umum Asprov Sulsel, Danni Irawan meminta PSSI menjatuhkan hukuman berat pada para pelakunya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi diskualifikasi pada PSIS dan PSS. Namun, Danni menilai hukuman itu belum memberikan efek jera bagi para oknum sepakbola gajah.
"Hukumannya seharusnya seumur hidup. Biar kapok melakukan hal seperti itu lagi. Jangan seperti itu kalau main bola," terang Danni di Senayan, Jakarta, Minggu (2/11).
Bagi Danni, sepakbola gajah itu sudah mencoreng tatanan di Liga Indonesia. Jika hal itu dibiarkan, oknum lain bisa saja melakukan hal serupa pada pertandingan lainnya di masa mendatang.
"Klub harus didegradasi, pelakunya dihukum seumur hidup. PSSI juga harus tegas. Jangan sampai hukumannya berubah-ubah. Ini kan kejadian yang tidak punya jiwa nasionalisme lagi. Malu-maluin," tegas Danni. (jos/jpnn)
JAKARTA - Kasus Sepakbola Gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang memantik reaksi Asosiasi Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua Umum Asprov
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir
- Jorge Martin Percaya Diri Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Malaysia
- Live Streaming FP1 MotoGP Malaysia & Pernyataan Mengejutkan dari Tim Jorge Martin
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan