Asrama SMK Pertanian JHL Foundation Siap Menampung 250 Murid
"Perlengkapan laboratorium lapangan dan laboratorium kelas juga menunggu arahan dari IPB," kata Jerry.
Dia mengungkapkan, nantinya siswa/siswa SMK Pertanian ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di sekitaran kawasan Sukabumi.
"Kami sedang mencari guru dan murid. Rencananya akan diatur oleh pihak IPB, sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat dimulai tahun ajaran 2025," tuturnya.
Pria yang juga pengusaha otomotif nasional ini mengatakan pihaknya akan bekerja sama dan akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB sebagai pihak yang akan menyelenggarakan pendidikan di SMK Pertanian Ciemas.
"IPB akan berkontribusi dalam hal kurikulum hingga tenaga pengajar juga penyelenggaraan pendidikannya," katanya.
Jerry menargetkan, pihaknya akan mencetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam. Kemudian, setelah lulus mereka akan diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke universitas.
Jerry menegaskan, sekolah di SMK Pertanian ini tidak dipungut biaya.
Tak menuntut kemungkinan juga untuk para guru SMK Pertanian, berasal dari pengajar di sekolah-sekolah sekitar. Dengan catatan, mereka yang mengajar sudah selesai memberi ilmu ke siswa-siswinya di sekolah. (*/jpnn)
Pembangunan SMK Pertanian ini merupakan kerja sama antara JHL Foundation dengan TNI AD.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Melantik Dua Pejabat Strategis TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina