Asri Tewas, si Penusuk juga Berhenti Bernapas
jpnn.com, PONTIANAK - Rid (30), pelaku penusukan terhadap 2 pengunjung Warung Kopi Mama, di Jalan 28 Oktober, Kota Pontianak, meninggal dunia, Kamis (30/1), karena mengalami luka di bagian kepala.
"Pelaku dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.44 WIB di Rumah Sakit Anton Soedjarwo. Pelaku awalnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Siantan, karena keadaannya semakin memburuk maka dirujuk ke sini," kata Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Komarudin di Pontianak saat menjenguk kondisi terakhir pelaku penusukan di RS Anton Soedjarwo, Kamis.
Sebelumnya, Rabu (29/1) telah terjadi penusukan oleh pelaku Rid terhadap korbannya Asri (40) hingga meninggal dunia, dan satu korbannya lagi mengalami luka-luka atas nama Arsyad di sebuah warung kopi.
Komaruddin menjelaskan, pelaku sempat ditangani oleh dokter, kemudian dipindahkan ke ruangan ICU Rumah Sakit Anton Soedjarwo, karena keadaannya semakin memburuk dan akhirnya meninggal.
"Sementara untuk kasus penusukan ini kami masih melakukan pendalaman, salah satunya melalui CCTV milik Warkop Mama di Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara tersebut," ujarnya.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku melakukan penyerangan pada pengunjung warung kopi tersebut.
"Dari hasil rekaman CCTV tersebut, luka-luka yang dialami oleh pelaku bukan karena penganiayaan warga, melainkan dampak pertahanan oleh korban saat pelaku mengayun-ayunkan senjata tajam," ujarnya.
Di mana korban menggunakan barang-barang yang ada, seperti kursi dan lain sebagainya guna menghindari ayunan senjata tajam oleh pelaku itu.
Asri tewas setelah ditusuk Rid, yang akhirnya si pelaku penusukan juga meninggal dunia karena luka di bagian kepala.
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota