Asrorun Niam: Kepemimpinan Indonesia 2045 di Tangan Kalian, Anak Muda Hari Ini
Sosok birokrat akademisi ini menekankan bulan kemerdekaan Indonesia adalah suatu momentum untuk merefleksikan diri dan mensyukuri.
Bagi generasi muda, memanfaatkan waktu dan kesempatan adalah salah satu cara mensyukurinya.
Meski sebagai pemuda dituntut untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Namun, jangan sampai aktivitas organisasi membuat terlena dari belajar formal (pengembangan kapasitas intelektual) yang sudah menjadi kewajiban kita.
"Orang sukses itu biasanya yang mampu menyeimbangkan antara keduanya. Baik organisasi maupun akademiknya,” tandasnya.
Dalam berorganisasi, kita sedang melakukan pemenuhan dengan kapasitas sosial atau interpersonal kita. Sedangkan dengan belajar formal termasuk peningkatan skill adalah kemampuan personal yang juga sangat diperlukan.
"Maka, sehebat apa pun kapasitas personal kita, tetapi kalau tidak punya media atau cara untuk menyampaikannya itu kurang sempurna. Dan kalau aktif berorganisasi, tetapi kurang kemampuan personal dan individunya juga akan rusak,” lengkapnya.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menegaskan kepemimpinan Indonesia pada 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun, ada di tangan anak muda
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal